Ini termasuk:

1. Memastikan kepemilikan yang sah dari klien atas aset utama klien misalnya tanah, bangunan, tanaman berikut segala yang melekat diatasnya dan mesin;
2. Memastikan perlindungan terhadap hak atas kekayaan intelektual yang dimiliki oleh klien;
3. Mengingatkan klien akan tindakan yang harus dilakukan supaya bisnis klien tetap sesuai dengan hukum (misalnya perpanjangan ijin-ijin dan kewajiban pelaporan menurut ketentuan suatu perjanjian pinjaman);
4. Pembuatan, melakukan review dan finalisasi perjanjian;
5. Pembuatan dan menjawab surat somasi;
6. Memberikan update rutin perkembangan hukum yang berkaitan dengan bisnis klien dan nasihat hukum;
7. Meneliti peraturan yang memiliki pengaruh terhadap bisnis klien;
8. Bertindak selaku penghubung antara klien dengan biro jasa, notaris atau kantor hukum lain;
9. Membantu klien dalam memilih biro jasa, notaris atau advokat;
10. Membantu klien mengawasi pekerjaan biro jasa, notaris atau advokat;
11. Kehadiran konsultan hukum kami di kantor klien.